Sebagaimana kita sadari ataupun tidak pada era globalisasi dan pasar bebas sekarang ini Persaingan di segala bidang telah memasuki semua sektor usaha dan bisnis yang ada di seluruh dunia. Dengan keadaan seperti ini sangat dituntut adanya Kejelian dari para pengusaha dan industriawan untuk menyikapi dampak-dampak negatif yang timbul agar mampu keluar sebagai pemenang dari persaingan yang makin kompleks dan kompetitif dewasa ini.
Untuk memenangkan persaingan ini sangat diperlukan adanya usaha-usaha ke arah Human Resource Continuous Improvement (HRCI) di bidang usaha masing-masing. HRCI ini harus dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan SDM perusahaan melalui Pelatihan dan Pengembangan karyawan. Tujuannya adalah agar para karyawan perusahaan mampu dan mau mengikuti perkembangan teknologi, teknik-teknik modern dan iklim usaha serta mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan/pembeli produk ataupun jasa perusahaan kita.
Pelatihan dan Pengembangan diadakan dalam rangka mengantisipasi kesulitan dan problem yang mungkin timbul di saat sekarang maupun di masa yang akan datang.
Hal ini berarti bahwa pelatihan dan pengembangan tidak hanya untuk sekedar memberikan pengetahuan baru kepada para karyawan dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaannya, melainkan juga bertujuan untuk merubah paradigma lama yang keliru serta aspek-aspek psikologis seseorang melalui perubahan sikap dan perilaku dalam bekerja.
Dengan demikian tujuan pelatihan yang benar adalah membantu para karyawan meningkatkan Pengetahuan (knowledge) dan Keterampilan (skill) serta merubah Sikap dan Perilaku (attitude) dalam bekerja sehingga mereka siap dam mampu melaksanakan tugas-tugas pekerjaannya secara efisien dan efektif di dalam perusahaan.