1. Leadership
2. Strategic Planning
3. Customer and Market Focus
4. Measurement, Analysis, and Knowledge Management
5. Workforce Focus
6. Process Management
7. Results
KARAKTERISTIK UTAMA KRITERIA UNTUK BISNIS
Kriteria berfokus pada hasil-hasil bisnis dengan bidang-bidang kunci yaitu: Hasil Produk dan Layanan, Hasil Fokus Kepada Pelanggan, Hasil Finansial dan Pasar, Hasil Tenaga Kerja, Hasil Efektivitas Organisasional, serta Hasil Kepemimpinan.
Kriteria bukan merupakan suatu ketentuan yang memberi petunjuk (non prescriptive) tapi bisa diterapkan pada segala bentuk organisasi (adaptable).
Kriteria tidak menetapkan keharusan untuk menggunakan tools, teknik, teknologi, sistem, ukuran atau starting points tertentu. Tidak merekomendasikan perlunya dibentuk unit atau departemen mutu, perencanaan atau fungsi-fungsi tertentu.
Kriteria juga tidak mengharuskan agar unit berbeda dikelola dengan cara yang sama. Kriteria mendukung perspektif kesisteman untuk memelihara penyelarasan tujuan dengan skala organisasi sebagai kesatuan lengkap. Penyelarasan tujuan organisasi melekat dalam struktur yang terintegrasi antara: Tata Nilai dan Konsep Inti (Core Values and Concepts) - Kriteria - Orientasi kepada Hasil - Hubungan Sebab - Akibat di antara Item.
Kriteria mendukung diagnosis berbasis tujuan karena Kriteria dan Petunjuk Skoring (Scoring Guidelines) merupakan 2 bagian sistem diagnostik. Kriteria merupakan kumpulan 18 persyaratan berorientasi kinerja sementara Petunjuk Skoring menguraikan dimensi penilaian Proses yaitu: Approach, Deployment, Learning, Integration (Pendekatan, Penjabaran, Pembelajaran, Integrasi) dan penilaian Hasil yang memiliki dimensi: Level, Trend, Comparison, Integration (Level, Tren, Perbandingan, Integrasi).